Rabu, 26 Oktober 2011

Only Write Down My Mind

Hah, beberapa hari yang melelahkan. But, thanks to Allah SWT yang memberi saya banyak kekuatan. Yah, mungkin saya terlihat biasa saja. Tapi dibalik itu semua saya sedang hancur, remuk redam dsb. Yah, simply not in good condition.

Sementara itu speaker laptop menyanyikan Nothing Lasts Forever-nya Maroon 5. Yah, memang tak ada yang abadi termasuk hubungan kita. Dimulai dari mimpi indah kita layaknya Randai dan Raisa yang kini sudah terhempas angin. Semuanya mungkin karena kita sudah kekurangan cahaya, pada hati, pada rasa percaya yang akhirnya mati.

"But nothing lasts forever, but be honest babe
It hurts but it may be the only way"

Entah, terlalu sayang atau apapun namanya itu hingga sampai sekarang hanya kamu yang terlintas di benakku. Kenangan indah sampai yang menyakitkan seperti di-rewind di otak, memberi sensasi aneh yang menyesakkan. Didukung speaker laptop yang bersenandung Better That We Break - Maroon 5. I'm very miserable, don't you know? Sampai sempat menulis status seperti ini di facebook.

"I’m not fine, I’m in pain
It’s harder everyday
Maybe we’re better off this way?
It’s better that we break…"

H (Heart) : Hahaha, udah dibilangin kalau ntar bakal sakit juga gak percaya.
M (Me) : Whatever, life must go on.
and
H : Lapo dipikir ae?
M : Jenenge ae sayang. --#

Hanya untuk meyakinkan bahwa saya kuat, mampu. Nyatanya ternyata sulit. Tapi saya harus kuat, ya, harus kuat. Berlanjut dengan But Not For Me - Chet Baker. Dengan lagu terakhir ini dengan berakhirnya hari ini 26 Oktober 2011. Saya harus bisa merelakan anda.

"Although I can't dismiss the memory of her kiss,
I guess she's not for me."

0 komentar:

Posting Komentar

Followers