skip to main |
skip to sidebar
Well, setelah sekian lama tidak blogging akhirnya saya bisa kembali lagi untuk mengisi blog ini. Pada postingan kali ini saya akan sedikit mengulas satu buku yang berjudul The Alchemist karya novelis Brasil Paulo Coelho.
Novel Coelho O Alquimista (Sang Alkemis) terbit pada tahun 1988. Novel ini adalah tonggak awal yang akan menempatkan nama Coelho dalam jajaran novelis tingkat dunia. Novel ini, berbeda dengan karya-karya Coelho sebelumnya, merupakan sebuah novel simbolik yang kaya akan bahasa-bahasa metafora. Novel ini merupakan hasil kontemplasi Coelho setelah bergulat selama sebelas tahun dengan ilmu alkimia. Novel Sang Alkemis banyak mendapat pengaruh dari Novel Tale of Two Dreamers karya Jorge Luis Borges, seorang sastrawan Brasil kenamaan. Meskipun pada awalnya penjualan novel itu tidak terlalu bagus dan sempat dihentikan peredarannya oleh penerbit di Brasil, namun Coelho tidak menyerah dan berjuang mencari penerbit lainnya yang sudi menerbitkan novelnya. Sosok Coelho yang pantang menyerah dalam mengejar impian ini seakan-akan merupakan representasi dari tokoh Santiago sang anak gembala di dalam Novelnya Sang Alkemis yang demi mewujudkan impiannya rela mengarungi padang pasir yang ganas. Usahanya ini membuahkan hasil karena Harper Collins, sebuah perusahaan penerbitan internasional, bersedia menerbitkan bukunya. Hasilnya, penjualan novel Sang Alkemis sungguh fantastis dan di luar dugaan. Novel Sang Alkemis hingga saat ini telah diterjemahkan ke dalam 56 bahasa dan terjual sebanyak 11 juta kopi. Novel ini pun menempatkan Coelho sebagai salah satu sastrawan Brasil terbesar.
Mengapa kita harus mendengarkan suara hati kita? tanya si anak, ketika mereka mendirikan tenda pada hari itu.Sebab, di mana hatimu berada, di situlah hartamu berada.Demikian selintas percakapan antara sang Alkemis dan Santiago, anak gembala yang mengikuti suara hatinya dan berkelana mengejar mimpinya. Perjalanan tersebut membawanya ke Tangier serta padang gurun Mesir, dan di sanalah dia bertemu sang alkemis yang menuntunnya menuju harta karunnya, serta mengajarinya tentang Jiwa Dunia, cinta, kesabaran, dan kegigihan. Perjalanan itu pulalah yang membawanya menemukan cinta sejatinya: Fatima, gadis gurun yang setia menanti kepulangannya.
Sang Alkemis telah menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia. Kisah sederhana yang indah dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Buku yang juga menginspirasi saya dan mungkin juga anda semua. Karena dari buku ini kita dapat belajar berbagai macam hal. Buku ini mungkin mempunyai theme yang sama dengan Laskar Pelangi yang mencoba menunjukkan pada kita bahwa impian dan kerja keras bisa membawa kita menjadi apapun yang kita inginkan.
Kalo pengin coba baca buku ini, nih saya kasih link download The Alchemist versi Bahasa Indonesia.
Download
Thank's For Everyone That Gave Me This (im)Perfectly Perfect Life....
Selasa, 01 Februari 2011
The Alchemist - Paulo Coelho
Well, setelah sekian lama tidak blogging akhirnya saya bisa kembali lagi untuk mengisi blog ini. Pada postingan kali ini saya akan sedikit mengulas satu buku yang berjudul The Alchemist karya novelis Brasil Paulo Coelho.
Novel Coelho O Alquimista (Sang Alkemis) terbit pada tahun 1988. Novel ini adalah tonggak awal yang akan menempatkan nama Coelho dalam jajaran novelis tingkat dunia. Novel ini, berbeda dengan karya-karya Coelho sebelumnya, merupakan sebuah novel simbolik yang kaya akan bahasa-bahasa metafora. Novel ini merupakan hasil kontemplasi Coelho setelah bergulat selama sebelas tahun dengan ilmu alkimia. Novel Sang Alkemis banyak mendapat pengaruh dari Novel Tale of Two Dreamers karya Jorge Luis Borges, seorang sastrawan Brasil kenamaan. Meskipun pada awalnya penjualan novel itu tidak terlalu bagus dan sempat dihentikan peredarannya oleh penerbit di Brasil, namun Coelho tidak menyerah dan berjuang mencari penerbit lainnya yang sudi menerbitkan novelnya. Sosok Coelho yang pantang menyerah dalam mengejar impian ini seakan-akan merupakan representasi dari tokoh Santiago sang anak gembala di dalam Novelnya Sang Alkemis yang demi mewujudkan impiannya rela mengarungi padang pasir yang ganas. Usahanya ini membuahkan hasil karena Harper Collins, sebuah perusahaan penerbitan internasional, bersedia menerbitkan bukunya. Hasilnya, penjualan novel Sang Alkemis sungguh fantastis dan di luar dugaan. Novel Sang Alkemis hingga saat ini telah diterjemahkan ke dalam 56 bahasa dan terjual sebanyak 11 juta kopi. Novel ini pun menempatkan Coelho sebagai salah satu sastrawan Brasil terbesar.
Mengapa kita harus mendengarkan suara hati kita? tanya si anak, ketika mereka mendirikan tenda pada hari itu.Sebab, di mana hatimu berada, di situlah hartamu berada.Demikian selintas percakapan antara sang Alkemis dan Santiago, anak gembala yang mengikuti suara hatinya dan berkelana mengejar mimpinya. Perjalanan tersebut membawanya ke Tangier serta padang gurun Mesir, dan di sanalah dia bertemu sang alkemis yang menuntunnya menuju harta karunnya, serta mengajarinya tentang Jiwa Dunia, cinta, kesabaran, dan kegigihan. Perjalanan itu pulalah yang membawanya menemukan cinta sejatinya: Fatima, gadis gurun yang setia menanti kepulangannya.
Sang Alkemis telah menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia. Kisah sederhana yang indah dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Buku yang juga menginspirasi saya dan mungkin juga anda semua. Karena dari buku ini kita dapat belajar berbagai macam hal. Buku ini mungkin mempunyai theme yang sama dengan Laskar Pelangi yang mencoba menunjukkan pada kita bahwa impian dan kerja keras bisa membawa kita menjadi apapun yang kita inginkan.
Kalo pengin coba baca buku ini, nih saya kasih link download The Alchemist versi Bahasa Indonesia.
Download
Followers
All About Me
Labels
Blog Archive
-
▼
2011
(23)
-
▼
Februari
(16)
- Heboh di PSSI
- Dota Video - Luck Is No Excuse
- Foto-Foto Lucu di Sekolah
- Ferenc Puskas Award
- Heal The World (Archedela Version)
- Love (again)
- Video "Butterfly Effect"
- Tenang dan Tetap Semangat
- Belajar Dari Charlie
- Tanpa Syarat
- Memilih cinta
- Mencoba Bersyukur
- Mimpi
- Novel Inspiratif
- Review Transfer Terbaik Musim Dingin 2011
- The Alchemist - Paulo Coelho
-
▼
Februari
(16)
0 komentar:
Posting Komentar